Perpustakaan Desa Sumberharjo: Dari Kegelisahan Menuju Harapan
Penulis : Rendra Suparmadi (Pengelola Perpustakaan Desa Sumberharjo)
Ditulis dalam rangka mengikuti Lomba Menulis Kisah Inspiratif Perpustakaan Desa dengan tema Dari Desa Membangun Bangsa
Sejarah Berdiri dan Perjalanan Perpustakaan Desa Sumberharjo
Perpustakaan Desa “PENA” Desa Sumberharjo berdiri pada tahun 2015 dengan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor 44 Tahun 2015. Berangkat dari keinginan untuk meningkatan kualitas pengetahuan warga masyarakatnya maka pemerintah desa Sumberharjo berinisiatif untuk memilih media perpustakaan desa menjadi bagian yang ideal guna mewujudkannya. Perpustakaan pada saat itu masih dengan koleksi buku yang terbatas dan hanya melayani baca di tempat saja. Awal kegiatannya kegiatan minat baca masih berupa Pojok Baca yang menempati salah satu tempat di ruang layanan masyarakat kantor desa Sumberharjo. Selanjutnya pojok baca tersebut diwujudkan menjadi suatu perpustakaan.
Pada Januari 2016 Kepala Perpustakaan “PENA” mengajukan proposal bantuan perpustakaan lengkap dengan fasilitasnya kepada BPAD DIY. Sehingga dengan adanya bantuan buku-buku bacaan dari BPAD DIY maka Perpustakaan “PENA” sudah mulai melayani baca di tempat dan peminjaman buku. Bantuan buku Koleksi sebanyak 500 judul (1000 eksemplar) bantuan dari BPAD DIY tersebut disambut baik warga masyarakat terutamanya anak-anak dan remaja untuk memanfaatkannya. Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada saat itu ruang perpustakaan menempati ruang Karang Taruna Sumber Bina Karya (KT-Subika) Sumberharjo di lokasi Kantor Desa Sumberharjo yang berukuran 3 m x 3 m.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, pada bulan Juli tahun 2017, pengelola perpustakaan desa mulai menarik relawan sebagai pendukung pengelolaan Perpustakaan Desa. Diawali dengan inventarisasi dan pengolahan buku, pengoperasian perpustakaan dilaksanakan dengan manajemen yang masih sederhana. Pada tahun 2017 melalui pembinaan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman, dan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sleman, pengelola Perpustakaan Desa Sumberharjo “PENA” mendapat pencerahan bagaimana mengelola sebuah perpustakaan Desa.
Meningkatnya pemahaman bahwa perpustakaan sebagai sebuah organisasi yang turut aktif dalam proses mencerdaskan bangsa sudah semestinya menjadi tempat berkunjung yang nyaman adalah sesuatu yang menggembirakan bagi Perpustakaan “PENA” Desa Sumberharjo. Dunia perpustakaan pada saat ini sudah jauh mengalami perubahan tetapi menjadi kurang berarti apabila perkembangan ini tidak disosialisasikan kepada masyarakat.
Oleh karena itu Perpustakaan Desa “PENA” Desa Sumberharjo diharapkan dapat berfungsi sebagai media memperkenalkan dan mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat terutama pada anak-anak terutama mendekatkan buku dalam rangka meningkatkan gemar membaca. Promosi dan sosialiasai kepada seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memberikan suatu informasi bahwa Perpustakaan Desa “PENA” Desa Sumberharjo sesungguhnya bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, tidak hanya terbatas warga yang berada di sekitar lokasi perpustakaan itu namun juga masyarakat luas.
Seiring dengan perkembangan waktu Perpustakaan Desa “PENA”, Desa Sumberharjo terus berbenah, hal ini dikarenakan adanya minat masyarakat yang terus meningkat untuk mengunjungi Perpustakaan Desa. Hal ini membuat kami semakin tergerak untuk semakin berbenah diri menambah layanan kepada masyarakat yaitu :
Menempati fasilitas gedung baru yang lebih representatif
Menyediakan Ruang Audio Visual sekaligus ruang pertunjukan dan koleksi APE (Alat Permainan Edukatif) yang kami sediakan di Perpustakaan Desa “PENA” pada tahun 2018 ini, koleksi audio visual dan APE ini banyak sekali diminati oleh masyarakat sekitar terutama oleh PAUD, TK, SD, SMP dan TPA di sekitar wilayah Desa Sumberharjo.
Menambah dan memperluas jangkauan layanan perpustakaan, kami menyediakan “Motor Pustaka Keliling” bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk memberikan layanan keliling bekerjasama dengan sekolah-sekolah dan masyarakat umum di sekitar Wilayah Desa Sumberharjo.
Visi dan Misi Perpustakaan Desa Sumberharjo
Visi
“Meningkatkan pengetahuan warga masyarakatnya melalui sumber informasi yang ada di perpustakaan desa”
Misi
- Menjadi media pelengkap pendidikan formal, yaitu sebagai media pendidikan informal-nonformal.
- Menumbuhkan sadar baca bagi masyarakat.
- Membantu kegiatan perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat.
Layanan Sirkulasi, Layanan Baca di tempat,
Layanan Wifi Area,
Layanan informasi melalui media sosial,
Perpustakaan Keliling,
Layanan Pendaftaran Anggota,
Layanan Audio Visual,
Layanan APE,
Layanan Referensi,
Layanan Konsultasi Minat Baca.
Selain itu juga melakukan promosi perpustakaan melalui media sosial internet, sosialisasi ke masyarakat, dan kerjasama dengan pihak terkait.
Prestasi dan Penghargaan
Perpustakaan Desa Sumberharjo juga mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten dan Propinsi, dan meraih prestasi, anatara lain :
- Juara 1 Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2019
- Juara 2 Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2018
- Juara 2 Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020
- Juara 3 Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018
- Juara Harapan 1 Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018
Kegiatan Perpustakaan Desa “Pena” Sumberharjo dirasa sangat perlu dilakukan guna membantu masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan memperkaya informasi dan menyerap ilmu pengetahuan yang bermanfaat serta meningkatkan SDM nya yang berarti pula mencerdaskan kehidupan masyarakat khususnya di Desa Sumberharjo ini melalui buku-buku bacaan terutamanya bagi anak-anak dan remaja.
perpustakaan desa memiliki peran yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, terutama masyarakat desa di sekitar perpustakaan dan masyarakat luas pada umumnya. Oleh karena itu semangat menyelenggarakan perpustakaan desa menjadi sangatlah penting, didukung oleh perangkat yang ada di lingkungan desa dan semua pihak yang benar-benar berkomitmen terhadap upaya mencerdaskan masyarakat melalui kegiatan membaca, sehingga kehadiran perpustakaan benar-benar mendapatkan apresiasi di kalangan masyarakat baik lingkungan umum maupun institusi pendidikan atau sekolah di sekitar perpustakaan.
Menggerakkan kegiatan Gemar Membaca terutama untuk anak-anak di zaman yang serba elektronik seperti saat ini menjadi sangat penting diharapkan minat baca buku dikalangan anak-anak tetap terpelihara.
Perpustakaan Desa “Pena” berpotensi menginspirasi anak-anak dan remaja serta warga masyarakat sekitar untuk melakukan kreatifitas positif yang didapat dari bahan pustaka yang ada sekaligus memberi pencerahan dalam menjalani kehidupan ini.
Salam Literasi ….Ayo Membaca….Ayo Berkarya
Indonesia Bisa
Posting Komentar untuk "Perpustakaan Desa Sumberharjo: Dari Kegelisahan Menuju Harapan"