Kehadiran Perpustakaan Sumber Ilmu Mampu Mengurangi Angka Buta Huruf Pada Masyarakat Kampung Pebadaran
Penulis : Siti Ariani Putri
Ditulis dalam rangka mengikuti Lomba Menulis Kisah Inspiratif Perpustakaan Desa dengan tema Dari Desa Membangun Bangsa
Perpustakaan kami berdiri tahun 2013 menjadi kebahagiaan tersendiri di desa kami memiliki gedung ini, kami dapat menemukan buku-buku yang bisa membantu kami sebagai masyarakat guna pembelajaran dan sumber pengetahuan baru.
Pada awalnya antusias berkunjung masyarakat begitu minim berkat promosi dan kerja keras akhirnya masyarakat satu persatu mulai berminat berkunjung ke perpustakaan terutama anak-anak,pelajar dan ibu-ibu rumah tangga aktif.
Namun harapan kadang tidak sesuai dengan yang di inginkan seperti pemaksaan kepada mereka untuk berkunjung ke perpustakan kami, seperti di abaikan karena mungkin media sosial dan telepon genggam lebih mudah memberi informasi yang mereka butuhkan, hingga kami buka program belajar terfokus di anak-anak sekolah dasar, akhirnya banyak orang tua yang merespon dan mengantarkan anak-anak mereka belajar dengan kami. Hal menarik di sini ialah beberapa anak-anak yang tadinya kesulitan dalam belajar bahkan tinggal kelas akhirnya berhasil dan dari mereka rata-rata meraih juara dikelasnya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami pihak perpustakaan karena langkah awal berhasil menarik kepercayaan orang tua untuk lebih mendekatkan anak-anak mereka dengan perpustakaan dengan tujuan belajar, juga sebagai promosi awal kepada orang tua untuk mengetahui bahwa perpustakaan juga banyak menyediakan buku-buku inspiratif di mana masyarakat yang ingin menambah pendapatan atau penghasilan, bisa dengan memulainya dari perpustakaan dengan membaca buku-buku dan bertanya langsung kepada kami pihak perpustakaan.
Alhamdulillah, antusias pun bertambah dari masyarakat, ibu-ibu rumah tangga banyak yang berkunjung dan membaca terutama yang mereka baca tentang olahan tata boga yang bisa mereka jual untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dan banyak juga buku bacaan tentang obat-obatan herbal yang di cari dan di baca karena dari buku jelas sumber penulisnya yang kadang tidak d jumpai melalui media internet dari telepon genggam, dan buku-buku yang berjudul tentang keagamaan pun lumayan cukup banyak di cari “Alhamdulillah guna pembenahan akhlak”.
Kini sedikit-sedikit buta huruf sudah berkurang di desa kami dan banyak olahan-olahan makanan baru yang bisa kami dapatkan di desa kami, berkat perpustakaan bahkan untuk keagaaman alhamdulillah desa kami termasuk desa yang cukup religius. Saya pun masih menaruh harapan besar sebagai anggota perpustakaan agar perpustakaan kami bisa lebih memfasilitasi masyarakat semisal buku-buku dalam jumlah yang lebih banyak lagi, fasilitas internet dan jaringan serta beberapa sarana dan prasarana yang cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat di desa kami.
Dan di tengah pandemi wabah Covid19 perpustakaan kami seakan terhenti d mana masyarakat lebih banyak diam di rumah dan liburnya sekolah-sekolah “menyedihkan memang!”. Tapi kami tak mau cukup diam , kami tetap jalankan program pelayanan terutama dalam program belajar anak-anak, mereka harus tetap belajar walau daring di rumah tetapi juga belajar dengan buku kami di perpustakaan dengan memenuhi syarat standar Covid tentunya cuci tangan dan gunakan masker. Semoga wabah ini cepat berlalu agar perpustakaan kami kembali dengan normal menjalankan tugasnya serta kehidupan masyarakat dunia kembali pulih dan sehat seperti sedia kala... Aminnn .
Salam literasi !!!
BIODATA PENULIS
Nama : Siti Ariani Putri
Tempat, Tanggal Lahir : Bukit Karya, 18 Januari 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kampung Pebadaran Kec.Pusako Kab.Siak Prov. Riau
No. HP : 082285412387
Pendidikan Terakhir : SMA TPI Kebun Besilam Lembasah Kab. Langkat Sumut
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga dan Staf Perpustakaan Sumber Ilmu Kampung Pebadaran
![]() |
Gedung Perpustakaan Sumber Ilmu |
![]() |
Layanan Sirkulasi Buku Perpustakaan Sumber Ilmu |
![]() |
Kegiatan Belajar Mengajar Warga Di Perpustakaan |
![]() |
Ruangan Perpustakaan Pasca Renovasi |
Posting Komentar untuk "Kehadiran Perpustakaan Sumber Ilmu Mampu Mengurangi Angka Buta Huruf Pada Masyarakat Kampung Pebadaran"