Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

settia

Nilai Komunikasi dan Informasi pada Perpustakaan Desa di Masyarakat

Oleh: Pawit M. Yusup, Encang Saepuddin

Nilai Komunikasi dan Informasi pada Perpustakaan Desa di Masyarakat

Kita semua tahu bahwa Perpustakaan memiliki tugas sebagai institusi pengelola informasi dan sumber-sumber informasi, yang bentuk kegiatannya dimulai dari menghimpun atau mengumpulkan, mengolah, mendiseminasikan atau melayankan informasi dan sumber-sumber informasi kepada masyarakat luas sesuai dengan jenis dan variasi kebutuhannya masing-masing. Proses kegiatan ini dilakukan secara berulang dan menjadi rutin, sehingga dalam jangka panjang berubah menjadi pola yang seolah ajeg (tetap). Dalam konteks inilah fungsi dan tugas perpustakaan sebagai institusi penyimpanan sumber-sumber informasi berupa hasil karya budaya bangsa.

Selanjutnya, kewajiban perpustakaan juga adalah mengkomunikasikan dan atau menginformasikan konten koleksinya berupa informasi dan sumber-sumber informasi yang dikelolanya kepada masyarakat luas, baik secara aktif maupun pasif. Yang pasif lebih kepada fungsi perpustakaan sebagai institusi penyedia dan pengelola koleksi dan memfasilitasi anggota masyarakat yang datang untuk memanfaatkannya, sedangkan yang aktif adalah bentuk layanan perpustakaan secara proaktif kepada masyarakat yang belum datang atau belum pernah menggunakan perpustakaan sebagai tempat mendapatkan informasi dan sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh mereka (masyarakat).
Perpustakaan yang sudah dilengkapi dengan fasilitas internet, memiliki kemampuan untuk mengelola informasi dan sumber-sumber informasi berformat digital secara relative tanpa batas. Melalui browser seperti google, misalnya, setiap orang bisa bertanya dan segera mendapatkan jawabannya. Dengan fasilitas internet seperti ini, perpustakaan memiliki cadangan informasi dan sumber-sumber informasi secara tidak terbatas. Kapan pun dan dari mana pun, seseorang bisa mengakses informasi melalui internet di perpustakaan ini.

Nilai komunikasi dan informasi ini melekat dengan fungsi dan tugas perpustakaan sebagai lembaga, seni, ilmu, maupun sebagai tempat kegiatan yang fungsinya mengelola informasi dan sumber-sumber informasi hasil karya anak bangsa dari zaman ke zaman untuk kemudian dimanfaatkan oleh segenap anggota masyarakat yang membutuhkannya. Tegasnya, semua jenis perpustakaan memiliki tugas dan fungsi mengkomunikasikan informasi dan sumber-sumber informasi yang dikelolanya kepada masyarakat luas. Melalui sistem jaringan globar, jaringan internet, hampir setiap orang bisa berhubungan secara langsung dengan orang lain tanpa lagi dibatasi oleh waktu dan ruang.

Posting Komentar untuk "Nilai Komunikasi dan Informasi pada Perpustakaan Desa di Masyarakat"