Desa Saok Laweh Buat Program Buku Bergilir yang Menjadi Percontohan Nasional
![]() |
kantin literasi sok alweh |
Program Buku Bergilir Perpustakaan Nagari Saok Laweh
Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, patut menjadi percontohan tingkat nasional
karena bisa meningkatkan budaya literasi masyarakat secara lebih terukur, kata
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat, Alwis.
"Program ini memetakan jenis buku yang disukai
masyarakat dan mengantarkan buku tersebut ke alamat. Dengan begitu budaya
membaca bisa meningkat," kata dia di Padang, Kamis.
Ia mengatakan itu terkait upaya meningkatkan budaya
literasi masyarakat Sumbar agar memiliki sumber daya manusia yang unggul.
Program Buku Bergilir itu mengubah stigma
perpustakaan yang selama ini pasif, hanya menunggu masyarakat untuk datang dan
membaca buku menjadi lebih aktif dengan langsung mendatangi rumah masyarakat.
Masing-masing rumah dipinjamkan lima buah buku untuk
dibaca. Setelah lima belas hari, buku itu dijemput kembali dan digulirkan ke
rumah yang lain.
Uniknya, buku itu tidak dipinjamkan secara
sembarangan, tetapi telah melewati proses pemetaan minat dan keinginan
masyarakat. Artinya, buku yang dipinjamkan disesuaikan dengan apa yang
dibutuhkan.
Jika orang di rumah itu adalah pedagang dan
membutuhkan buku-buku yang berkaitan dengan perdagangan atau ekonomi,
perpustakaan akan mengantarkan buku tersebut.
Jika pemilik rumah adalah petani maka buku yang
diantarkan disesuaikan, misalnya tentang teknologi pertanian atau peluang pasar
untuk produk-produk pertanian.
Dengan demikian buku yang dipinjamkan tidak hanya
sekadar manjadi bacaan tetapi juga bisa menambah ilmu dan pengetahuan bagi
masyarakat serta menunjang profesinya.
Cara itu diyakini tidak hanya akan meningkatkan
budaya literasi masyarakat, tetapi secara nyata meningkatkan sumber daya
manusia sesuai profesi yang ditekuni.
Muara yang diharapkan, nantinya kegiatan membaca
akan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat.
Program luar biasa itu kemudian mengantarkan
Perpustakaan Nagari Saok Laweh sebagai wakil Sumbar untuk bersaing sebagai
perpustakaan desa terbaik tingkat nasional.
"Sekarang perpustakaan ini sudah masuk lima
besar kluster Sumatera. Kita optimis dengan program yang luar biasa ini bisa
menjadi yang terbaik tingkat nasional," kata Alwis.
Ia berharap program tersebut bisa menginspirasi
perpustakaan lain di Sumbar sehingga budaya literasi benar-benar hidup di
tengah-tengah masyarakat.
Posting Komentar untuk "Desa Saok Laweh Buat Program Buku Bergilir yang Menjadi Percontohan Nasional "