Perpustakaan Desa Sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat
Bila kita berpikir lebih kreatif, sebenarnya perpustakaan desa bisa digunakan sebagai pemberdayaan masayarakat. Sehingga masyarakat mendapatkan manfaat lebih dari sekedar membaca buku. Bagaimana caranya?
Sebut saja sebuah perpustakaan desa memiliki koleksi buku tentang kerajinan dan kesenian. Dalam buku tersebut misalnya membahas tentang bagaimana membuat bahan bekas botol plastic menjadi karya seni yang unik. Maka para pengelola perpustakaan ataupun apparat desa bisa mengadakan pelatihan bersama di perpustakaan tersebut.
Perpustakaan desa bisa mengadakan pelatihan pelatihan yang sekiranya bermanfaat bagi masyarakat, kaitannya dengan pemberdayaan. Karena sejauh ini pemberdayaan masyarakat desa masih minim. Apalagi di desa terpencil yang minim pendidikan. Maka dari itu perlu adanya gerakan dalam masyarakat untuk memberdayakan masayarakat tersebut, dan lebih lebih diadakan di dalam perpustakaan desa.
Di Yogyakarta misalnya, sudah banyak perpustakaan desa yang berhasil memberdayakan masyarakat. Mereka mengadakan pelatihan dan bimbingan untuk tindakan tertentu. Misalnya masyarakat mulai diberdayakan mengenai bagaimana caranya melestarikan dan merawat pantai wisata, membuat barang seni dan sebagainya. Sehingga masyarakat juga mendapatkan keuntungan dan kemajuan ekonomi mereka.
Dengan demikian, perpustakaan desa semestinya menjadi pusat kegiatan masyarakat. Sehingga perpustakaan menjadi rumah dan tidak asing bagi masyarakat tersebut, serta memberikan manfaat untuk sesama.
Demikianlah Perpustakaan Desa Sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat. semoga bermnfaat!
Posting Komentar untuk "Perpustakaan Desa Sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat"